Padang (ANTARA) - Kampung Saribu Gonjong (Sarugo) atau seribu atap runcing khas Rumah Gadang, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat mendapatkan perhatian secara nasional setelah masuk dalam nominasi dan berpeluang jadi jawara Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020.

"Nama kampungnya sangat unik. Sarugo adalah bahasa Minang untuk sorga. Namun nama ini lebih merujuk kepada banyaknya atap gonjong khas Rumah Adat Minang dalam satu kampung," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial di Padang, Sabtu.

Menurutnya rumah adat Minang di kampung itu tersusun rapi sehingga enak dipandang dan juga pasti sangat instagramable. Keaslian struktur bangunan juga menarik untuk dinikmati seperti ukiran-ukiran yang bisa pula dikembangkan menjadi motif batik.

Masyarakat Kampung Sarugo juga masih menjaga aturan adat budaya serta agama sehingga keserasian manusia dengan alam amat terasa.

Selain karena rumah gadangnya, kampung itu juga dikenal dengan hasil kebunnya berupa jeruk yang rasanya manis segar. Warga menyebutnya Jesigo (Jeruk Siam Gunung Omeh. Wisatawan yang datang ke Kampung Sarugo juga berkesempatan memetik sendiri jeruk segar dari batangnya.

Kampung Sarugo sudah cukup dikenal secara lokal Sumatera Barat, namun belum memiliki gaung yang cukup besar untuk skala nasional sehingga butuh promosi yang cukup agar bisa menarik perhatian wisatawan ataupun biro perjalanan wisata.

Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Sumbar, Doni Hendra menyebut sebuah destinasi, apalagi termasuk yang baru muncul membutuhkan promosi agar lebih dikenal oleh wisatawan.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk promosi. Mengikuti lomba atau kompetisi secara nasional seperti dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) adalah salah satu yang cukup efektif.

"Sekarang Kampung Sarugo masuk dalam nominasi Kampung Adat Terpopuler API 2020. Ayo beri vote agar destinasi ini lebih dikenal secara luas," katanya.